BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 02 Februari 2010

be a chef!

it's just a dream i dreamt several night ago.
and.. the story begin ...

aku tampak sibuk dengan bahan2 roti di hadapanku..
di seberangku, sainganku juga sibuk dengan pekerjaannya..
ga berapa lama, aku mencapai tahap penyelesaian,
tapi, aku cari2, kok rotiku ga adaaaa???
waktu aku lagi bingung2nya nyariin rotiku,
aku liat ibunya sainganku membuang roti2 yang aku buat..
huwaaaaa....
sekelebat bayangan menutupi ibu itu, lalu mendekatiku
"Nih, masih bisa diselamatkan beberapa.." dia menyodorkan sebungkus donat yang aku buat tadi..{iya, yang aku buat emang cuma donat}
"Haaa... makasih banget ya.. T-T" aku jawab gitu..
si ibu mendekatiku dan bilang "menyerahlah!" dengan berapi-api
dengan tega dan penuh tekad aku jawab "anak ibu pasti ga akan senang jika menang karena saya menyerah. saya akan terus berjuang dan menang."
trus, aku ama penolongku yang ternyata cowok tadi bergegas merenovasi donat2 yang maish bisa di selamatkan..
entah kenapa, aku menang di babak ini dan lolos ke tingkat negeri..iya ceritanya yang tadi itu babak penyisihan tingkat kabupaten gitu, semacam itu lah, hahahah

(sebagai catatan aja, negeri yang aku tinggali ini semacam negeri dongeng, banyak rumah2 jamur, istana, dan segala macam hal di negeri dongeng! seruuu!! satu lagi, aku ga tinggal di kotanya, aku tinggal di desa yang masih hijau..:>)

aku yang kelelahan dengan lomba pertama jadi ngantuk,
seseorang di sampingku menyentuh kepalaku dengan lembut ke atas bahunya...
rasanya aman dan,, mengantuk..
aku pun tertidur..

saat bangun,
dah ga ada siapa2 di ruangan itu,
waktu aku liat jam,
jarum pendeknya melewati angka 3 dan jarum panjangnya menyentuh angka 6..
aku panik,..
lomba ke2nya dimulai jam 3!
aku pasti udah ga boleh ikut lagi..
merasa putus asa, aku memandang jauh ke padang rumput dari jendela..
seseorang menepuk bahuku
"kenapa masih di sini?" tanya orang itu, cowok yang tadi membantuku di sesi 1, yang memberikan pundaknya untuk bantalku(keras!)
"udah telat untuk lomba selanjutnya, aku ketiduran.."jawabku dengan perasaan menyesal
"ga ada kata terlambat. ayo berangkat. masih ada waktu. kamu ga menyerah di sesi sebelumnya, kamu ga akan menyerah untuk yang 1 ini."kata cowok itu menyemangatiku
aku tersenyum menatapnya, aku mendapatkan semangatku kembali..
"aku berangkat!"

tiba2 aku udah masak di sebuah hall yang luas dan tinggi..
ada menara2 di kedua sisi hall itu,
aku juga bingung kaya gimana settingnya,
tapi peserta lombanya ada di setiap tingkat menara,
dan menara itu masih punya menara lagi di atasnya (bingung, ga?)
awalnya aku pikir aku bekerja sendiri,
tapi ternyata aku berada di sebuah tim yang anggotanya dah ga tau pada ke mana karena bagian yang aku lihat itu hanya bagian penyelesaiannya saja,
itu bagianku, tugasku untuk memperindah cake yang kami buat..
setelah selesai, harusnya cake itu bisa langsung di kasi ke juri,
tapi aku malah keluar hall dan mencari teman2ku,
aku berbelok ke kiri dan sampai di sebuah dapur yang sangaaaatttt besar dan panas,
aku hanya ingin mencari teman2ku
tapi aku malah di tarik ama seorang ibu2 dengan badan besar untuk membantunya memasak kastengel, puding, dan cake..
cake! aku langsung balik ke hall tadi tanpa teman2 yang ga bisa aku temukan,
cake.ku masi rapi tersimpan di lemari penyimpanan di tempat lomba,
entah kenapa aku jadi iseng pingin liat hasil kerja kelompok lain,
aku menapaki satu demi satu lantai yang ada di menara itu sambil melihat2 bermacam cake yang menakjubkan..
sampai di kaki menara di atas menara, aku berlari mendaki anak2 tangganya dengan semangat, sampai di atap, terlihat pemandangan yang indah sekali...
"Oy! turun! cakenya dah ditunggu ma juri tuh!" seorang teman yang aku kenali sebagai timku memanggilku,
"Oke!" jawabku, tapi, mana tangganya????
untuk turun, akhirnya aku mencoba bergelayut di pinggir atap dan menyampai-nyampaikan ujung kakiku ke lantai (ajaib! bisa nyampe!)
tapi ternyata kakiku bisa nyampe karena menara itu melengkung seperti karet,
saat aku lepaskan satu tanganku, menara itu mulai bergoyang2 dan jalan!!
waktu aku liat kaki menaranya,,
"Ya ampun!! siapa sih yang kasi roda di menara????" aku berteriak sambil memegangi menaranya agar tidak meluncur,sambil kakkiku berusaha nahan dilantai, berasa ngerem sepeda yang gak ada remnya, :p
tapi sia-sia aja,
kekuatanku ga seberapa,
menara itu meluncur menyeberangi ruangan menyeretku dan memporak-porandakan setting lomba,
orang2 hanya menatap dari pinggir ruangan..
"tolongin dongg!!!" teriakku dalam hati, ga ada kekuatan lagi untuk berbicara, semua untuk menahan menara itu agar tidak menabrak pagar dan jatuh ke jurang (tiba2 ada jurang aja lho)
lalu ada sebuah tangan terulur, dan menahan menara itu, sedikit lagi!
sedkit lagi aku juga akan terseret ke dalam jurang kalau saja orang itu ga datang,
akhirnya menara itu menabrak pagar, tapi tidak jatuh,
aku terduduk lemas, menatap menara yang sekarang dalam keadaan tertidur di hadapanku, lega, akhirnya selesai juga,
saat aku menoleh, orang yang membantuku tadi juga menoleh dan tersenyum padaku,
senyumnya manisss banget,
dia berdiri dan menghampiriku, mengulurkan tangannya dan...(ahem.ahem.)




























































aku bangun!!

siaaaallll...
apa lanjutannya????
siapa cowok yang 3 kali menolongku itu??

0 komentar: