BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 17 Oktober 2016

Halo, Ai. Sesungguhnya aku tidak ingin menceritakan hal ini tapi bagaimana lagi jika kamu terus-terusan muncul di mimpiku? Aku tau aku telah berjanji tidak akan memikirkanmu lagi tapi bagaimana lagi jika kamu terus saja menyapaku di malam-malamku? Ada yang bilang, saat kamu memimpikan seseorang, orang tersebut juga sedang memimpikanmu. Aku tau kalau ini hanya akan membuatku seperti pengemis. Tapi aku benar-benar berharap aku pun ada di mimpimu malam itu. Tak apa jika hanya sekilas lalu. Menjadi pemain figuran dalam bunga tidurmu. Tak apa jika harus menjadi pemain antagonis dalam dunia paralelmu. Karena bagaimana lagi aku dapat menatapmu selaian dalam mimpi-mimpi yang hanya muncul sesekali itu?

Ai, walau aku akan terdengar seperti perempuan yang putus asa, biarkan aku mengatakan ini lagi, aku rindu kita yang dulu.