BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 25 Maret 2010

Salam Perpisahan

Dear RAP,.
semalam aku memimpikanmu..
setelah lama kau tak singgah di malamku..
aku ingat pernah berkali-kali memimpikanmu saat SMP dulu
aku ingat berkali-kali memimpikanmu saat SMA dulu
walau semakin lama semakin jarang kamu hadir di sana..
aku ingat terakhir kali aku memimpikanmu saat aku kelas 3 SMA,.
berturut-turut selama 3hari kamu ada di malamku,.

hari pertama, aku melihatmu bersama teman-temanmu di sekolahku
kita berpapasan dan bodohnya, aku mengingatmu setelah kamu berlalu
saat ku kejar, kamu telah berbelok dan menghilang

hari kedua, aku berpapasan lagi denganmu saat aku mengantar seorang teman yang ingin mencetak fotonya..
ya, kita berpapasan lagi..
kamu keluar, dan aku masuk
saat pintu menutup,
aku baru sadar kalau orang tadi adalah kamu,
saat aku mengejar keluar,
kamu sudah berjalan jauh dengan teman2mu..

hari ketiga, kita berpapasan di tempat parkir entah di mana..
dan LAGI-LAGI aku gak langsung ingat dengan wajahmu itu..
harus ada jeda waktu untuk L.O.A.D.I.N.G.
dan saat downloading finished,
kamu sudah pergi entah ke mana..

setelah itu kamu gak pernah muncul lagi, RAP
tapi semalam..
kita bisa ngobrol,.
aku gak perlu loading untuk meyakinkan diriku bahwa orang itu kamu..
kita bisa ngobrol dengan cewekmu di sampingmu
aku gak merasa cemburu atau sedih
aku gak merasa gak rela sama sekali
hanya obrolan ringan denganmu
lalu tiba-tiba aku berlari menuju teman-teman yang sudah menungguku setelah mengucapkan salam perpisahan..

kamu baca ini, RAP?
mimpiku tentangmu tak lagi berakhir dengan pencarian tak berujung
tak lagi dengan mengejarmu yang entah ke mana
dan aku bangun dengan tidak lagi mengharapkanmu
aku bangun dengan tidak lagi menanti kapan kau mampir lagi di malamku..
kali ini aku meninggalkanmu
aku melepasmu
mungkinkah ini berarti aku telah merelakanmu?
mungkinkah ini berarti aku telah mengambil kembali hati yang pernah kau curi?
mungkinkah ini berarti aku telah kehilangan rasa itu untukmu?

entahlah, RAP..
aku tak dapat menjawabnya..
yang aku tahu..
ini salam perpisahan bagi mimpiku tentang kita...
terima kasih untuk meluangkan waktumu sejenak untuk menghadiri pesta perpisahan ini..
selamat tinggal...

Minggu, 14 Maret 2010

bukan puisi hanya curahan hati

malam ini tiba-tiba saja bayangmu menyusup masuk ke dalam pikiranku
tanpa peringatan
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

tanpa sadar aku menyebutkan namamu...
sungguh saat itu aku tak menyadarinya
sampai temanku bertanya, siapa nama yang aku sebutkan tadi..

aku ingat aku sempat bimbang
tapi sedetik kemudian..
meluncurlah semua ceritaku denganmu
cerita yang ingin aku lupakan
cerita yang ingin aku simpan setelah aku akhiri

setelah itu
bukannya lega..
perasaanku makin penuh denganmu
pikiranku hatiku

INI SALAH!
teriak pikiranku
harusnya aku bukan memikirkannya malam ini
ada tugas2 yang menungguku
yang lebih penting dibanding dia
dia yang hanya masa lalu

tidak..
kata hatiku lembut
tak apa dia mengisi aku malam ini
tak apa dia menggangguku hari ini
karena memang sesungguhnya telah lama aku lari darinya

tapi lalu pikiranku kembali berteriak
UNTUK APA??
padahal dia pun telah melupakanku
dia pun telah berpaling dengan yang lain
untuk apa aku biarkan dia masuk lagi dalam bayangku
untuk apa aku tersakiti oleh bayangnya
lalu aku terisak

untuk menebus kebohonganmu pada hatimu ini..
begitu kata hatiku..

AKU TIDAK PERNAH MEMBOHONGIMU!!
pikiranku mengelak dengan mata sembab
aku tak pernah menipumu hatiku..
aku tak pernah sekalipun..

lalu bagaimana saat itu?
saat kau memutuskan mengakhiri semuanya?
padahal kau baru ingin memulainya..

AKU TAK PERNAH BERBOHONG!!
aku kembali terisak
aku hanya tak ingin dia menyakitiku

dan sekarang,,
kamu sendiri yang merasa sakit..

pikiranku tersedu..
aku tau..
aku tau itu tanpa kau beritahu..
seandainya saja waktu dapat kuputar kembali
seandainya saja kejadian itu dapat terulang kembali
aku tak akan melakukan kesalahan yang sama

tapi itu hanya masa lalu..
kita hanya bisa mengenangnya
menyesap pahitnya
tapi tak dapat membuangnya..
karena kenangan itulah dirimu ada..
karena kenangan itu adalah dirimu..

TAPI..!!

hadapilah kenyataan..
ini hanyalah sepenggal kisah yang hanya bisa aku simpan
hanya sebagai impian.. sebagai kenangan
bukan untuk menjadikannya suatu kenyataan

ya, hati dan pikiranku bertengkar karenanya..
sebutir air mata menuruni pipiku perlahan..
sebentuk kesadaran memenuhi pikiranku
aku menyukainya,
astaghfirullah.. aku menyukainya, ya Allah..