BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 24 Desember 2013

#10, Kolot

Ai : Kamu dimana sip?
Sipoet : Di kos,,
Ai : sibuk?
Sipoet : enggak
Ai : keluar bentar, aku tadi titip sesuatu sama temen.. aku minta anterin ke kosmu
Sipoet : Oke..
Tapi di sana ternyata ada kamu, membawakan bunga, memintaku menjadi pacarmu, sekali lagi. Bagaimana aku bisa menolak hal seperti itu? 


Dear, ai,.
Itu yang aku bayangkan akan kamu lakukan setiap kamu libur kuliah. Aku mengharapkan kamu datang membawakanku kejutan. Membuatku kehilangan kata-kata. Membuatku bingung harus menangis atau tertawa. Lucu, kan, khayalanku itu? Hahahaha..

Sayang sekali khayalan hanya akan menjadi khayalan. Kamu bilang kamu bukan orang yang suka memberikan kejutan. Sejujurnya, aku pun tidak menyukai kejutan yang tidak dapat aku perkirakan. Hahahaha.. Baiklah, aku aneh. Kalo sudah dapat aku perkirakan, tentu saja bukan kejutan lagi kan, namanya. Lagi pula hidup ini bukan drama yang seperti itu. Penuh kepura-puraan? Begitu kan menurutmu?

Sungguh, ai. Saat itu aku benar-benar menginginkanmu. Sampai gemas rasanya. Seharusnya aku saja ya yang bilang padamu waktu itu. Seharusnya aku jujur saja. Apa susahnya, kan?

Ah, tapi setelah aku pikir-pikir,. Susah. Egoku ini terlalu tinggi, ai.. Mana mungkin aku mau mengatakannya padamu. Bukankah wanita hanya menjawab. Bukankah pria yang meminta? Hahaha.. Kolot sekali aku ini.


si kolot,

X

Senin, 16 Desember 2013

#9, Melodi hujan

Dear ai,
Hujan.
Sore ini hujan dan aku terjebak di kelas. Di sekitarku ramai sekali. Teman-temanku bercanda dan tertawa. Membahas film atau berdiskusi tentang kuis tadi. Tapi telingaku menjadi tuli. Rasanya sepi.  Aku menatap hujan yang jatuh melalui jendela. Teringat tentang kamu.

Dulu, dulu sekali. Pernah kita menunggu hujan berhenti di depan kelas sepulang sekolah. Bersisian. Sama-sama memandang hujan yang membasahi rumput di lapangan. Tapi dalam diam. Seolah kita tidak ingin mengganggu yang lain mendengar suara hujan. Seolah sedikit suara akan merusak melodi indah yang hujan ciptakan di sekitar kita.

Suara hujan yang ini berbeda, ai. Entah apa. Aku merasa ada yang kurang. Sedikit sumbang. Mungkin karena kamu tidak ada di sini?


Penyuka hujan dan kamu,

X

Senin, 09 Desember 2013

Mimpi

Aku memimpikanmu

Mimpi dalam tidurku semalam

Maukah kamu datang lagi di mimpiku malam ini?