BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 30 Oktober 2013

Siapa sangka

Hingga satu tahun yang lalu aku tak pernah membayangkan diriku ada di sini. Membayangkan bertemu dengan lelaki yang aku inginkan untuk menemaniku seumur hidup pun tidak. Siapa sangka kamu muncul begitu tiba-tiba. Ya, kamu yang hanya pernah dua kali aku temui lima tahun yang lalu. Dua kali yang sangat singkat dan bahkan tidak aku ingat dengan jelas. Iya, kamu, yang bahkan satu tahun lalu aku lupa bahwa kita pernah saling kenal.

Hahahaha.. coba kita ingat-ingat lagi saat kamu menyapaku di facebook tahun lalu. Kamu tahu? Aku paling tidak suka dikira pelupa atau tidak ingat walau memang begitu adanya. Karena itu aku menjawab sapaanmu dengan sok percaya diri. Sok kenal. Sok ingat. Padahal namamu saja aku lupa. Wajahmu saja aku tidak ingat. Aku salah waktu itu. Tapi kamu tak berkomentar banyak. Hanya tertawa dan membenarkan kesoktauan yang salah itu. Ya ampun,. aku malu sekali sebenarnya. Tapi tentu saja aku sok tidak melakukan kesalahan apapun. Baiknya kamu tidak mengungkit kekurangajaranku itu.

Setelah itu biasa saja. Kadang kita bertukar sapa. Kadang berhari-hari kita tak berbicara. Yang menyenangkan buatku, kamu datang di hari ulang tahunku. Membawa coklat Monggo kesukaanku. Juga saat aku wisuda, kamu datang membawa seikat mawar kuning-oranye. Saat itu, kamu berkata sedang ingin mencari pendamping hidup. Saat itu kamu memintaku untuk melengkapi sisa hidupmu. Aku tak semudah itu percaya. Kamu? Dengan perempuan yang 'sok' ini? Kamu pasti bercanda. Iya, kan? Aku hanya tertawa waktu itu. Menantangmu untuk datang ke rumahku. 

Siapa sangka kamu benar-benar datang beberapa hari kemudian. Aku terkejut. Tapi hatiku senang. Aku tak menyangka kamu benar-benar memintaku pada ayah dan ibuku. Aku tak menyangka ayah-ibumu pun menerimaku yang seperti ini. Dan aku pun tak menyangka akan datang hari ini. Hari disaat kamu dan aku diikat dengan janji suci hingga ajal memisahkan kita. 

0 komentar: