Dear ai,
Hujan.
Sore ini hujan dan aku terjebak di kelas. Di sekitarku ramai sekali. Teman-temanku bercanda dan tertawa. Membahas film atau berdiskusi tentang kuis tadi. Tapi telingaku menjadi tuli. Rasanya sepi. Aku menatap hujan yang jatuh melalui jendela. Teringat tentang kamu.
Dulu, dulu sekali. Pernah kita menunggu hujan berhenti di depan kelas sepulang sekolah. Bersisian. Sama-sama memandang hujan yang membasahi rumput di lapangan. Tapi dalam diam. Seolah kita tidak ingin mengganggu yang lain mendengar suara hujan. Seolah sedikit suara akan merusak melodi indah yang hujan ciptakan di sekitar kita.
Suara hujan yang ini berbeda, ai. Entah apa. Aku merasa ada yang kurang. Sedikit sumbang. Mungkin karena kamu tidak ada di sini?
Penyuka hujan dan kamu,
X
Senin, 16 Desember 2013
#9, Melodi hujan
Diposting oleh snaily di 00.07
Label: ai, surat cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar