Halo, kamu,.
Apakah kamu tau? Beberapa hari ini keadaanku tidak baik-baik saja. Aku tidak dapat tidur di malam hari. Aku terjaga sepanjang malam tak tau memikirkan apa. Tak ingat melakukan apa. Siangnya pun aku hanya tidur sangat sedikit. Rasanya badanku lemas. Mataku pun menunjukkan tanda-tanda nyata aku akan segera berubah menjadi panda. Hahahha.. Kamu tertawa? Baguslah. Aku senang mendengar kamu tertawa.
Apakah kamu tau? Jadwal tidurku yang berantakan itu pun mempengaruhi perutku. Minatku pada makanan menghilang. Rasanya susah sekali menemukan sesuatu yang ingin aku makan. Rasanya aku akan memilih tidak makan berhari-hari andai bisa. Aku makan sangat sedikit. Hanya untuk memastikan perutku masih dapat bekerja dan tidak lengket seperti yang dulu dikatakan nenekku saat aku kecil.
Kata temanku, ini tanda-tanda aku sedang patah hati. Patah hati karena kamu pergi jauh. Patah hati karena kamu tidak menghubungiku berhari-hari. Patah hati karena katanya kamu pergi dengan perempuan lain. Lucu, bukan? Kalau memang aku patah hati, mana mungkin aku tidak tahu? Hati itu kan milikku. Bagaimana mungkin aku tidak tahu saat dia patah?
Kalau boleh, aku mau mengaku saja. Sejujurnya aku tidak patah hati. Terserah kamu mau pergi ke mana saja, sejauh apa. Terserah kamu mau pergi dengan siapa saja dan mencintai siapa saja. Aku hanya ingin sekali-kali kamu memperhatikanku. Menyapaku sekali-kali saat kamu sedang tidak ada kerjaan. Menanyakan kabarku. Bertanya apakah aku sudah makan. Marah dan menyuruhku makan. Ah. Aku sudah gila rupanya. Mana mungkin kamu akan melakukan itu. Sudahlah. Aku hanya sedang merajuk. Jangan pedulikan aku
(Baca : tolong pedulikan aku sedikit saja. Banyak juga tak apa. Aku akan lebih senang. Tapi sedikit pun tak apa.)
Kamis, 24 April 2014
Merajuk
Diposting oleh snaily di 00.35
Label: curhat, surat cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar