"Lihat! Jari-jarimu panjang sekali." Aku menempelkan telapak tanganku pada telapak tangannya setinggi mataku. "Telapak tanganmu lebih besar dari aku. Hahahaha.."
Kamu menatapku sejenak, tersenyum, "Supaya aku bisa membungkus tanganmu seperti ini." Kamu meraih kedua tanganku dan menggenggamnya erat. Tawaku terbungkam.
"Atau menghangatkanmu seperti ini saat kamu kedinginan." Kamu menangkupkan kedua telapak tanganmu di pipiku. Kamu menunduk, menatap langsung ke dalam mataku. Aku terdiam salah tingkah. Rasanya pipiku memanas. Ah. Pasti itu karena tanganmu. Iya kan?
Kamis, 20 Maret 2014
#24,
Diposting oleh snaily di 00.26
Label: ai, short story, surat cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar