Halo, Ai. Sesungguhnya aku tidak ingin menceritakan hal ini tapi bagaimana lagi jika kamu terus-terusan muncul di mimpiku? Aku tau aku telah berjanji tidak akan memikirkanmu lagi tapi bagaimana lagi jika kamu terus saja menyapaku di malam-malamku? Ada yang bilang, saat kamu memimpikan seseorang, orang tersebut juga sedang memimpikanmu. Aku tau kalau ini hanya akan membuatku seperti pengemis. Tapi aku benar-benar berharap aku pun ada di mimpimu malam itu. Tak apa jika hanya sekilas lalu. Menjadi pemain figuran dalam bunga tidurmu. Tak apa jika harus menjadi pemain antagonis dalam dunia paralelmu. Karena bagaimana lagi aku dapat menatapmu selaian dalam mimpi-mimpi yang hanya muncul sesekali itu?
Ai, walau aku akan terdengar seperti perempuan yang putus asa, biarkan aku mengatakan ini lagi, aku rindu kita yang dulu.
Senin, 17 Oktober 2016
Diposting oleh snaily di 00.08 0 komentar
Kamis, 22 September 2016
aku benci merasakan rindu seperti ini
rindu yang awalnya kupikir akan hilang dengan mendengar suaramu
aku benci merasakan rindu seperti ini
rindu yang nyatanya tak hilang dengan mendengarkan suaramu
aku benci merasakan rindu seperti ini
rindu yang kupikir akan hilang jika dapat menatapmu, berbicara denganmu, menyentuhmu
aku benci seperti ini
hidup dengan egoku, lalu tersiksa sendiri seperti ini
aku benci seperti ini
saat aku menunggu tapi kamu tak kunjung menemuiku
aku benci seperti ini
saat aku kira kamu peduli namun nyatanya tak begitu
Diposting oleh snaily di 23.57 0 komentar
Jumat, 29 Juli 2016
Surat Cinta Secret Admirer
buat kisah cintamu semanis Caramel Macchiato |
Diposting oleh snaily di 22.14 0 komentar
Label: #caramelmacchiato, #secretadmirer, curhat, MAH, surat cinta